SUDAHKAH KAMU BERSYUKUR HARI INI?

Juni 13, 2017


Entah kenapa bersyukur itu sesuatu hal yang sulit untuk di ucapkan, namun mudah sekali untuk mengeluh. Ya bagaimana tidak, kadang kala rasa jenuh akan bekerja muncul tiba-tiba yang pada akhirnya bikin males kerja, padahal di luar sana masih banyak orang yang mau kerja seperti kita etapi kita malah males-malesan dan gak bersyukur atas rezeki yang di kasih Allah.


Kenapa ngeluh kalau ada syukur yang mendatangkan rezeki?

Itu kata-kata yang selalu terngiang di otak dan hati gue, ketika jenuh bekerja sedang melanda. Gak di pungkiri memang, gue pun seringkali begitu, syukurnya kurang malah banyak ngeluhnya. Allah Allah Allah.

Kadang sesekali gue mencoba untuk pergi keluar rumah sendiri, entah kemana pun itu, yang pasti bisa membuat fikiran gue terbuka tentang arti syukur yang sebenarnya. Mulai dari melihat orang-orang yang berkecukupan. Dari sana gue bisa melihat bagaimana mereka tetap menjalani hidup dengan pekerjaan yang terkadang gak sesuai sama yang mereka mau. Tapi mau gak mau mereka harus menjalani itu. Gue pernah menanyakan suatu pertanyaan dengan cleaning service di tempat kerja gue :

"Kenapa kerja jadi cleaning service mba?"
"iya mba, mau kerja ap lagi wong ijazah cuma sampai SD" katanya sambil jawab pasrah terus di juga ngomong
"alhamdulillah mba saya kerja begini gapapa yang penting halal, saya selalu bersyukur soal rezeki hari ini mba, dengan saya bekerja seperti ini saya bisa membiayai anak saya sekolah, ngasih uang jajan buat anak saya, dan bayar kontrakan, alhamdulillah"

 Setelah gue mendengar jawaban yang luar biasa kayak gitu dari cleaning service (mba Dewi namanya) gue jadi merenung,

"gue ternyata gak lebih pintar bersyukur dari seorang cleaning service?"


"Allah selalu ngasih rezeki yang cukup sama gue tapi, gue merasa itu gak berarti apa-apa, malah cuma jadi keluhan-keluhan yang buat dosa."


"Lantas apa yang gue cari kalau setiap harinya lupa syukur?"

Kalau gue jawab mencari kepuasan, ya tau sendiri jawabannya pasti ya namanya juga manusia gak akan ada rasa puas, kalau gak di barengi syukur.
Padahal dikasih kerjaan udah, di kasih gaji yang sebanding dengan capek dan keringet yang keluar dari  lo juga udah, nafas udah, bisa jalan juga udah, sehat juga kan, terus ngeluhin apa lagi sih San *oke ini gue ngomong buat diri gue sendiri saking keselnya, kenapa waktu untuk bersyukur baru gue sadari sekarang*

"Terkadang hidup memang di rancang tak sesuai keinginan, supaya ada syukur yang bisa memenuhi semuanya."

Kenapa gue ngomong gitu? Pernah gak di satu hari lo berfikir "ya Allah kenapa kerjaan aku malah disini, padahal maunya kerja di bank, kenapa ya Allah?" *drama Santi* dan Allah pun males jadinya, di kasih rezeki malah nolak mintanya yang lain coba. Yang begitu tuh, emang bikin diri kita jadi males dan goyah untuk tau bahwa dengan izin Allah juga lo di kasih kerjaan yang bisa menghidupkan lo, bisa bikin lo beli apapun itu, bisa banget nraktir temen-temen lo kurang lebih 3 orang. Gak lebih. Karena lebih dari itu bakal tekor :"

Ternyata lagunya Opick - Alhamdulillah sangat menginspirasi. Mengingatkan kita untuk tetap selalu bersyukur bagaimana pun juga. Sepenggal liriknya

Bersujud kepada Allah
Bersyukur sepanjang waktu
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah

~~~
Semakin di berkahi Allah, semakin akan di lapangkan rezkinya, makanya selalu ucapin Alhamdulillah.

Rasa syukur itu ada sebenarnya datangnya dari hati nurani kita sendiri, atau bisa juga dengan cara lebih sering melihat orang-orang yang tidak seberuntung kita. Dengan begitu di hati juga jadi di jauhkan dari sifat sombong dan ngeluh yang berkepanjangan, jadinya gak bisa menikmati rasa syukur yang paling ikhlas.

Tuh ikhlas, jangan cuma bersyukur udah lupa sama dia doang, tapi gak bersyukur kalau tiap harinya Allah memberikan berkali-kali kenikmatan yang haqiqi.

Mari bersyukur. Bersyukur berarti tandanya mengingat bahwa Allah selalu ada di setiap langkah kita.

You Might Also Like

0 WRITE A COMMENT

Flickr Images